rekorama: SOTO KEDAI RIA

Selasa, 12 Januari 2010

SOTO KEDAI RIA

(Theresia Dian - Lunch at Kedai Ria)
Jangan ngaku penggila soto betawi di Jakarta kalau belum pernah dengar Soto Kedai Ria ..

Buat mereka penggemar kuliner yang tinggal di kawasan Sudirman, pasti familiar dengan nama ini, Soto Betawi Kedai Ria, atau saya dan teman teman menyebutnya Soto Bu Ria, agar mudah diingat. Lokasinya ada di sebelah Gedung ANZ Sudirman, bergabung dengan tempat kuliner lainnya dan tempat cuci Mobil, soto betawi Kedai Ria tidak pernah sepi pelanggan.

Racikan soto Betawi daging paru seharga Rp 18 ribu,nasi putih secukupnya Rp 3 ribu dan es jeruk Rp 6 ribu, adalah makan siang yang sempurna untuk saya. Kesalahannya sedikit tapi lumayan lah .. Soto betawi ini sayangnya tidak disajikan panas panas. Mungkin panas, tapi tidak cukup panas, karena bayangan saya, alangkah lebih nikmatnya bila Soto Betawi yang memang lezat ini disajikan panas panas kuku J

Paru dan daging sapi yang tebal, merupakan padanan porsi yang pas untuk saya yang gemar makan, tidak terlalu banyak, namun mengenyangkan .. Jadi setibanya di kantor, mata ini tidak mengantuk akibat kebanyakan makan ..

Jangan lupa, berikan sedikit kecap dan perasan jeruk nipis sebagai pelengkap rasa. Hidangan Soto betawi yang lezat siap kita nikmati ..

Siap mencoba ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

DEPARTURES

Film drama Jepang berkisah tentang seorang pemain Cello yang dipecat dari grup orkestranya. Stuck in a moment, dia memutuskan untuk mencari pekerjaan baru. Membawa ia ke sebuah pekerjaan sebagai pemandi dan perias jenazah. Karena pekerjaannya, mulailah muncul konflik dengan istri yang tidak setuju. MEmutuskan konsisten dengan pekerjaan yang ia pilih, ia akhirnya menemukan ketulusan yang sesungguhnya. Film ini bercerita dan memberikan pesan moral bahwa an extraordinary job bisa menjadi sebuah hal yang wajar jika mencintainya. Melakukannya dengan tulus untuk kebaikan orang lain. Sebagai pengantar jenazah ke alam baka pun adalah hal yang sangat manusiawi.

He's not just into you

Sedang menghabiskan membaca buku He's just not that into you by Greg Behrendt & Liz Tuccillo, dua konsultan hubungan dibalik serial TV yang sukses abis, Sex and The City .. Ini buku jelas2 tentang self improvement buat kaum hawa, yang lagi mikirin kaum adam di luar sana , and keep wondering " booo.. tuh cowok suka gak sih sama gue sebenarnya ??!! " Baca buku ini, seperti .. diajak ngobrol pelan pelan, lalu tiba tiba ngerasa pengen nutupin muka pake bantal whuahah .. aka DAMN!! gue bangeeett nih buku .. hihi *maksudnya saya ngerasa ini buku pasti me-refleksikan banyak cerita para wanita pada umumnya ..Ok, gini deh .. misalnya kita (baca kita=para cewek cewek or para cewek2 plus temen gay kita hehe ), ngumpul bareng, di resto atau di tempat yang cozy banget trus curhat sama sahabat2 kita tentang pria yang kita deketin or ngedeketin kita. Kadang sahabat kita or justru kita sendiri, dilemma kenapa sih itu cowok ngehindarin kita or gak call back kita lagi ? bingung sendiri,tapi ngerasa jatuh cinta banget sama itu cowok, dan saat ada yang ngasih tahu, kalo itu cowok sebenarnya gak suka sama kita, tiba2 aja kita suka ngerasa gak nerima ..Hehehe .. gak usah malu ngakuin, karna di buku ini semua hal2 yang kita gak akuin bakalan kebongkar semua hehe .. gimana enggak? buku ini dibahas dari sudut pandang dua orang yang beda. Pria dan wanita.Greg & Liz. Si Greg, oh my oh my .. bener2 mengubah sudut pandang saya tentang sebuah hubungan yang sehat dan benar.. Hi Ladies out there you should read this ... terutama buat yang masih lajang dan sedang menjalin hubungan. Mesti hati hati kalau sedang menjalin hubungan dengan para pria yang kebiasaan or perilakunya seperti ini : a. Seorang Pria gak bener2 cinta or suka sama kamu, kalau dia gak menghubungi kamu duluan. Catet itu .. Kalau kita berkenalan dengan pria, dan memang sih dia duluan yang minta nomor telpon or alamat email kamu, tapi tetetuuup dia gak hubungin kamu, seganteng apapun dia.. do not call him first ..Kalo dia bener2 cinta dan suka sama kamu/pengen deket dan mengenal kamu, dia bakalan telpon/hubungin kamu duluan.

JEMIMA J (by Jane Green)

Gue bukan pecinta novel genre chicklit. Tapi novel chicklit yang satu ini lumayan mencuri perhatian gue. Bercerita tentang seorang gadis bernama Jemima Jones yang kelebihan berat badan sebanyak 50 kg! Diperlakukan seperti pelayan oleh teman se-flat nya dan terintimidasi oleh si cantik Geraldine. Jemima tahu hidupnya membutuhkan perubahan besar. Ketika berkenalan lewat Internet dengan Brad, lelaki lajang dari California, ia mendapat kesempatan sempurna untuk mengubah gambaran hidupnya menjadi langsing, cantik, dan bugar. Namun ketika Brad mengajak bertemu, Jemima harus menjadi seperti yang digambarkannya, dan ternyata itu bukan perjuangan mudah. Anak itik itu sudah berubah menjadi angsa yang cantik. Tapi benarkah menjadi langsing adalah segalanya? Novel ini benar-benar menilik sisi yang dekat dengan kehidupan banyak perempuan namun mengemasnya dengan memberikan nilai dan sisi yang berbeda dari sebuah stereotype. (GRAMEDIA - Rp 40ribuan)

MARY AND MAX (Based on a true story)

Sebuah film 'clay animation' sederhana yang SEMPURNA di mata gue! Gak heran film animasi ini berhasil memenangkan 2009 Sundance Festival, Grand Prix Crystal Festival Du Film D'Annimation, dan Internationale Film Festipiele Berlin. Dengan cerita sederhana, warna yang gloomy yang tidak biasa untuk sebuah animasi, bentuk dan skenario yang naif menjadikan film ini begitu kaya karena plot cerita yang sangat humanis. Bercerita tentang hubungan 2 sahabat pena Mary Dinkle (gadis kecil 8tahun di Australia) dengan Max Horowitz (pria 44 tahun di New York) penderita asperger's syndrome. Persahabatan yang terjalin selama 20 tahun sebagai sahabat pena membawa mereka berdua ke sebuah perjalanan dan keajaiban hidup yang luar biasa, penuh emosi, dan sangat insightful. Mengajarkan bahwa kita bebas bersahabat dengan siapa saja, tanpa batasan jarak dan usia. Because sometimes perfect strangers make the best friends. Anyway, gue sangat suka dengan pengisi suara Mary Dinkle sewaktu kecil...cute&naif banget suaranya! Dan tanpa sadar, gue menitikkan airmata di akhir film ini. Best ending story. HIGHLY RECOMENDED!

THE GUITAR (2009 Sundance Film Festival)

Buat penggemar film festival, The Guitar is a must! Film yang tidak terlalu banyak bertutur, namun banyak value of life yang bisa diambil. Bercerita tentang seorang gadis bernama Melody Wilder yang didiagnosis terkena kanker otak dan divonis umurnya tinggal 2 bulan lagi. Di saat yang sama, Melody dipecat dari pekerjaannnya dan diputusin pacarnya. Dalam segala tekanan dan keputusasaan, selama 2 bulan itu Melody memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya. Mengetahui dia tidak akan membayar tagihan kartu kreditnya (krn dia tahu akan mati), dia memesan all the best things for herself dalam sebuah ruangan apartemen yang dia sewa. Memesan bed terbaik, interior terbaik, mebel terbaik, pakaian terbaik, menikmati pizza terenak, melanggar ke-vegetarian-nya. Sebuah gitar impian sejak kecil akhirnya ia beli, dan ia belajar otodidak selama 2 bulan terakhirnya. Apa yang terjadi? setelah 2 bulan berlalu, ia kembali ke dokter dan analisa dokter menunjukkan ia sembuh total dari kanker yang mematikan itu. karena Melody mengubah semuanya. Karena Melody begitu pasrah dan menikmati sisa hidupnya tanpa beban.

BUDDHA - DEEPAK CHOPRA

Sebuah cerita indah tentang kisah hidup Siddharta yang menemukan pencerahan di hidupnya. Berawal dari takdir sebagai pangeran, namun ia memilih untuk meninggalkan hal-hal duniawi dan memilih menjadi pertapa. Perjalanan Siddharta yang terbagi 2 fase: Siddharta Sang Pangeran dan Gautama Sang Petapa diceritakan dengan detail oleh Deepak Chopra. Buddha yang dikenal sebagai pribadi yang tenang, ternyata mengalami banyak hal di hidupnya. Kekerasan, pembantaian, seks, ambisi, pengkhianatan, skandal, dan taktik politik. Sebuah kisah sederhana yang menginspirasi dikemas dengan bahasa yang indah namun lugas. Highly recomended (Rp 58.000 - GRAMEDIA)