Itulah rekasi yang kudapat setelah makan makanan Arab di Arab St, di Negara Singapura. Yup..yup.. Arab St. yang aku maksud adalah berlokasi di daerah Bugis, Singapore. Aku pergi liburan bersama nyokap dan ade aku satu-satunya ke Negara kecil yang terkenal dari sisi pariwisatanya dan bersimbol Singa berbadan ikan ini, Desember 2009 kemarin. Konon Negara ini ditemukan karena adanya orang yang melihat ikan berkepala manusia yang berenang ke arah suatu pulau baru yang kecil. Viola! Dikarenakan peristiwa itu, akhirnya pulau tersebut dinamakan Singaparna, atau yang lebih terkenal dengan Singapura. Pengetahuan tersebut pasti akan selalu kamu dapat jikalau pergi ke Negara tersebut di Merlion Museum, Sentosa Island.
Sekilas tentang Singapore aku rasa sudah cukup sebaga pembuka, hehe.. Back to the topic, which is the famous Arab St. in Bugis, Singapore. Terkenal dengan daerahnya yang ramai Bugis terdapat berbagai macam jalan berikut berbagai macam masyarakatnya yang kebanyakan orang-orang Arab/India/Melayu. Di sepanjang Arab St. hampir semuanya terdapat restoran Arab yang nama-namanya gak jauh-jauh dari Moeslim Food, etc.. Tapi ada 1 restoran yang selalu penuh & ramai dikunjungi orang-orang, highly recommended untuk dikunjungi deh kalo ke Singapore.
Restoran tersebut bernama The New Victory, Restaurant Muslim Food.. Specialties-nya adalah menu Murtabak/Martabak, dengan 3 macam pilihan isi: chicken (ayam), beef (daging), mutton (kambing). Murtabak selalu disajikan minimal dengan 2 macem bumbu gulai, dan kalau mau bumbu lain tinggal minta aja. Lalu, ada juga Chicken Biriyani, nasi keras yang disajikan sama ayam berbumbu pedas, mmmmmmmmmmmm…… Ssssllluuuurrrppppp & yummyyy banget deeeeh!!! Aku jadi bisa inget sama rasanya.. Sangking spicy-nya, it’ll stays in your tounge for the next couple of hours.. (gak all day-lah, lebay jadinya ntar, hehe..). Tapi biasanya setelah makan, kita selalu dikasih acar asem-pedes untuk menetralisir rasa bumbunya yang medok itu, biar gak eneg maksudnya. Makanan Arab tuh hampir sama dengan makanan India, seperti: Chicken Curry, Chicke Tika, Chicken Masala, etc, yang terserah mau dimakan sama nasi/roti. Dari semua macam makananm, yang buat beda hanya bumbunya aja, plus, tipe dagingnya tentu saja. Tapi orang disana kebanyakan pesennya Ayam daripada beef/mutton, entah kenapa. Oiya, satu hal yang harus diingat adalah, aware for the BIG PORTION of them.. Beeuuhh! Gila banget, waktu itu aku pesen 1 porsi Murtabak Beef & Chicken Birriyani, dimakan bertiga sama aku, nyokap dan ade aku aja masih sisa! Dan jangan kaget, ternyata itu memang porsi makannya orang Arab untuk 1 orang. Waktu gw makan aja banyak banget orang Arab gendut-gendut yang takeway sampe 10 porsi!!! Aku rasa buat 1 orang mungkin bisa 2 porsi kali yah.. Ibu-ibu Arab yang lagi makan di meja sebelah aku aja waktu itu 1 porsi Chicken Birriyani, yang habibas langsung dalam waktu kurang dari 5 menit aku rasa.. Ckckckckck! Untuk harganya pun lumayan terjangkau lah, even untuk backpackers kayak aku & keluarga aku kemarin pas ke Singapore. Paling mahal 1 macam makanan itu bernilai USD8 (dikali aja sama Rp6.830, dan inget lhoo porsinya besar dan cukup untuk bertiga).
The New Victory Restaurant tuh di pinggir jalan gitu letaknya. Kalau disini sama kayak Wiwid Fatmawati, Eddy yang di Al Azhar Pusat, & Blok S Wijaya. Bedanya kalau di Singapore gak becek, gak ada ojek & gak ada debu.. Jadi terjamin bersih dan gak bakal kena diare :-P haha! Bukannya kalau makan di sini pasti kena Diare, hanya saja ada resiko kemungkinan terkena penyakit tersebut, or malah lebih parahnya lagi bisa kena thypus.. Iya gak? Tapi walaupun begitu, teteuup makanan sini is da best ya guys.. Can’t live with out berbagai macam es-esnya yang dingin & manis, terus belum lagi rujaknya.. Tentunya yang diracik dengan tangan abang-abangnya yang kotor. Kayaknya itu deh yang buat jadi enak, bisa jadi khaan?? Haha!..
So, next time kalau ke Singapore jangan lupa untuk mampir ke Arab St. di Bugis yah.. Selamat mencoba !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar